
Review PS5 : Pesona Next Generation
Bagi siapapun yang sudah pernah merasakan indahnya pengalaman bermain game sejak era PS1, menjumpai detik-detik kehadiran konsol PlayStation 5 di Indonesia pastinya adalah hal yang terasa mendebarkan. Bagaimana tidak ? Kita semua telah menjadi saksi hidup dari munculnya teknologi virtual yang semakin lama bisa membuat mata menjadi semakin termanja. kali ini duniagadget telah mereview konsol terbaru dari Sony, berikut ulasannya.
Desain Putih yang terlihat Berbeda
Seperti yang sudah kalian ketahui, konsol PlayStation 5 ditampilkan dengan nuansa desain yang boleh dibilang cukup futuristik. Bagian lembaran putih yang menghimpit menjadi kulit utama yang menopang bagian isi berwarna hitam glossy mesin dari konsol ini. Pengaplikasiannya sengaja dibuat sedikit melekuk demi memunculkan kesan unik. Dalam hal menancap-nancap, terdapat satu port Type A-dan satu port Type-C yang akan bisa kamu jumpai di bagian depan konsol. Sementara dua port Type-A, satu port kabel LAN, satu port DC-IN, dan satu Kensington Lock ada pada bagian belakang. Dari sana pun, PS5 tak ketinggalan juga memiliki ukuran yang terlampau gemuk serta lebih besar dari konsol-konsol pendahulunya. Walau bisa ditempatkan secara berdiri maupun tidur, kamu tetap wajib menyediakan space tempat yang cukup lapang untuk konsol ini.
Homescreen yang Menawan
Pertama kali menyalakan konsol, PS5 pun hadir dengan tampilan homescreen yang elegan. desain UI untuk yang dibawakan memang terlihat berderet-deret seperti di dalam PS4. Namun, kehadiran card justru menjadi suatu hal segar betul-betul segar di sini. Apalagi dari perannya yang akan selalu muncul bila kamu menekan tombol home Playstation dan punya fungsi untuk membantu segala hal yang kamu perlukan tidak hanya dalam bernavigasi, tetapi juga bermain game.
Kejutan yang hadir melalui Dualsense
Dengan desainnya yang lebih dominan putih dan doff, kamu mungkin perlu akan menjaga sekaligus menempatkannya di tempat yang lebih nyaman karena rentan kotor. Namun sebagai kontroller yang menggantikan Dualshock PS4, DualSense sendiri muncul dengan sejumlah gebrakan yang memberi banyak rasa baru di dalam bermain. Khususnya demi mendekatkan diri pada aspek realisme. Melalui teknologi yang biasa mereka sebut dengan haptic Feedback, kontroller ini memiliki sensasi getaran yang akan sangat bervarian di saat sedang melakukan aksi hingga berada di area-area tertentu. Bahkan sampai ada bunyi yang bisa muncul dari kontroller tersebut. Misal ketika melangkah, mengayunkan pedang, senjata, dan masih banyak lagi. Keunikan DualSense tersebut juga semakin diperkuat dengan adanya fitur tombol trigger yang begitu adaptif pada tombol R2. Dalam praktek untuk melepaskan sesuatu, selalu ada bentuk respon tekanan tombol yang begitu berbeda menyesuaikan apa yang sedang kamu lakukan di layar, seperti saat melepaskan tembakan atau anak panah.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, konsol PlayStation kami anggap sukses memberi suatu ekspektasi yang tergolong tepat sasaran kepada pemain. Konsol ini banyak menawarkan segudang pengalaman bermain video game yang benar-benar pantas dinantikan terlepas dari adanya permasalahan di bagian Koneksi hingga mungkin keberadaan game eksklusifnya yang masih bisa dihitung dengan jari. Baik itu dari inovasi loading yang serba cepat, tingkat grafis yang semakin dipertajam, hingga kejutan DualSense yang penuh gebrakan benar-benar sangat begitu menjawab kenapa konsol PS5 ini secara normalnya dibanderol dengan harga 7,3 juta Rupiah untuk versi khusus Digital dan 8,8 juta Rupiah pada versi standar.